Berjalan di tanah lepuh dari bata
Bertiup pula si angin senja
Seakan pikul bebab jadi sirna
Gedung-gedung tua menatap langit
Di kakinya berkerumun ratusan ruang sempit
Seperti hati penghuninya yang selalu memandang sipit
Hati berhimpit mencari suaka
Keselamatan dalam jendela suka
Setidaknya tidak melarat dalam duka
Menepuk daun mengarak asa
Demikianlah manusia
Dengan sepatu tua di sudut kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar